Pages

Rabu, November 11, 2009

Istilah Kedokteran "Masuk Angin"

Masuk angin: Istilah ini sering digunakan pada orang sakit dengan keluhan demam, pegal2, batuk pilek, kadang2 disertai perut kembung.
Keadaan atau gejala2 ini timbul setelah sisakit habis jalan2 atau kluyuran malam hari (bergadang) atau sehabis naik sepeda motor tanpa jaket & tutup hidung atau naik angkot / mobil yang jendelanya terbuka dan biasanya dihubungkan dengan udara dingin.
Ada 2 sebab utama mengapa gejala diatas timbul, yaitu :
  • Angin/udara yang mengandung partikel2 debu dari berbagai polutan dan micro-organisme (virus, bakteri) terhirup masuk hidung menimbulkan rangsangan atau iritasi pada bulu & mucosa hidung ---> lembab & pembengkakan disertai keluarnya cairan (ingus) ---> hidung tersumbat mengganggu aliran udara ----> tenggorokan teriritasi timbul batuk2. Apabila micro-organisme yang masuk banyak dan pertahanan tubuh kita menurun timbul reaksi demam atau meriang disertai sakit kepala.
  • Udara dingin yang mengenai tubuh kita akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah kapiler (vasokontriksi) didaerah kulit sampai otot akibatnya suply oksigen menurun yang menyebabkan peningkatan asam lactat ---> timbul rasa nyeri dan pegal2.
Sakit dengan gejala2 diatas di kedokteran disebut "Common Cold".
Silahkan membuka kamus bahasa Inggris - Indonesia oleh John M. Echols dan Hassan Shadily hal. 123.
Cold diartikan : 1. dingin
2. pilek, selesma, masuk angin

Angin Duduk : sering disebutkan pada seorang yang masuk angin minta dipijati atau dikeroki kemudian tidak bangun2 sejam atau besoknya alias sudah meninggal.
Pernah saat didaerah ada panggilan dari seorang yg datang tergesa-gesa: "Dokter, toto.long pak. Baba..pak saya kena angin duduk !!", "Tenang-tenang, ceritakan sakitnya apa !!??".
"Ba.bbapak minta dikeroki ibu ttteee. . rus ngorok dok !!. "Ayo saya lihatnya" . cepat saya ikut dia, sesampai dirumahnya, sudah terdengar suara tangisan dari keluarga yang mengelilingi bapaknya yang sudah terbujur diam. Saat saya periksa didada kiri dan punggungnya penuh dengan garis2 merah kerokan isterinya.
Ternyata bapak tsb mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan kencing manis.
Dan sebelum mengeluh sakit bapak itu habis pulang dari kebunnya kemudian duduk diserambi rumahnya sambil minum kopi dan mengisap rokok klitingan.
Dari pengalaman diatas dan beberapa kejadian kematian mendadak setelah duduk diserambi atau dalam rumah dekat pintu atau jendela terbuka yang dikatakan kena angin duduk. Saya berani mengatakan angin duduk yang menyebabkan kematian itu sebenarnya sisakit sedang mengalami serangan jantung atau Heart Attack.
Proses terjadinya mirip pada masuk angin, hanya bedanya sisakit sudah mempunyai riwayat penyakit misal tekanan darah tinggi dan atau kencing manis, yaitu :
Angin/udara dingin menyebabkan penyempitan total pembuluh darah otot jantung yang sebelumnya sudah mengalami penyempitan sebagian --->otot jantung mengalami defisit oksigen, ini menimbulkan rasa nyeri, pegal2 terutama didada kiri menjalar kepunggung sampai kelengan kiri (masuk angin ---> minta kerokan). Jika meluas terjadi kematian sel otot jantung (infark) yang disebut "Myocard Infark".

Buang angin : ada 2 jenis dilihat dari keluarnya angin/gas
  • Buang angin lewat mulut disebut bersendawa atau glegeken (jawanya).
    Disebabkan banyaknya gas atau angin akibat makan atau minum mengandung alkali atau carbon dioxid (CO2) , yang bereaksi dengan asam lambung terjadi gas. Dapat terjadi pada bayi yang minum susu pakai botol susu, disebabkan udara ikut terisap. Dimana sering ibunya menepuk-nepuk punggung bayinya agar bisa glegeken.
  • Buang angin lewat dubur atau anus disebut kentut atau medisnya Flatus. Flatus ini merupakan hasil proses cerna makanan berupa gas yang harus dibuang. banyak sedikitnya tergantung apa yang biasa kita makan. Kegiatan perkentutan ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan kita. Bayangkan kalau kita tidak kentut seharian perut jadi terasa penuh atau kembung. Tapi kegiatan perkentutan akan tidak mengenakan bagi yang kena imbasnya terutama baunya. Dari baunya bisa menentukan apa yg habis dimakan, kadang bisa untuk membantu mendiagnosa suatu penyakit. ( mencium bau kentut pasien balum pernah saya praktekan he...he..bisa ga suka makan). Kentut juga ditunggu-tunggu (dikangeni) oleh dokter bedah setelah operasi untuk menunjukkan sudah pulihnya peristaltik (gerak/irama) usus.
(http://sipakdhe.multiply.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar